(disadur dari Bab.VI buku MACROECONOMICS oleh R.T FROYEN)
UANG DALAM SISTEM KEYNESIAN
Asas teori uang Keyne’s adalah
pandangannya tentang pengaruh uang terhadap pendapatan melalui tingkat bunga.
Sebuah peningkatan pada stock uang, contohnya, penurunan tingkat bunga dan
tingkat bunga yang lebih rendah, pada gilirannya meningkatkan permintaan
aggregat dan pendapatan. dimana perlu
menguji dua hubungan dalam rangkaian peristiwa menghubungkan perubahan pada
stock uang dan perubahan pada pendapatan. Pertama adalah hubungan antara uang
dan tingkat bunga. Kedua adalah dampak dari tingkat bunga pada permintaan
aggregat. Selanjutnya dilihat dua
bagian pokok pada perhubungan ini, permulaan dengan akhiran.
TINGKAT BUNGA DAN PERMINTAAN AGGREGAT
Kami sudah siap mempertimbangkan alasan-alasan mengapa investasi bisnis
tergantung pada tingkat bunga. Singkatnya, sebuah proyek investasi mengharapkan
keuntungan melebihi ongkos meminjam untuk membiayai proyek dengan jumlah yang
cukup untuk memberi alasan pada resiko. Ketika mempertimbangkan sebuah tingkat
bunga, kita juga harus mempertimbangkan
komponen permintaan aggregat investasi bisnis yang lain. Yang pertama adalah investasi konstruksi kediaman. Konstruksi kediaman adalah komponen dari investasi dalam perhitungan pendapatan nasional, tetapi dengan alasan seperti investasi akan menjadi dampak tingkatan dari tingkat bunga yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Nilai dari rumah baru yang dikonstruksi masuk dalam Produk Nasional Kotor (GNP) perhitungan sebagai bangunan rumah. Satu unsur dari biaya bangunan adalah biaya pinjaman jangka pendek untuk membiayai konstruksi rumah. Tingkat bunga yang lebih tinggi berarti biaya kepada tukang bangunan lebih tinggi dan pada hal yang sama, biaya lebih tinggi menawarkan rumah impian. Lebih dari itu, sebuah faktor penting menentukan tingkat dari konstruksi perubahan baru yaitu keseluruhan status dari permintaan rumah. Kebanyakan belanja dari perumahan dibiayai oleh pinjaman jangka panjang dalam pasar hipotik, dan tinggi tingkat bunga meliputi tingginya tingkat dari tingkat bunga hipotik. Tingginya tingkat bunga hipotik menciptakan ongkos dari pembelian sebuah rumah dan mengurangi permintaan untuk rumah baru dan pengeluaran.
komponen permintaan aggregat investasi bisnis yang lain. Yang pertama adalah investasi konstruksi kediaman. Konstruksi kediaman adalah komponen dari investasi dalam perhitungan pendapatan nasional, tetapi dengan alasan seperti investasi akan menjadi dampak tingkatan dari tingkat bunga yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Nilai dari rumah baru yang dikonstruksi masuk dalam Produk Nasional Kotor (GNP) perhitungan sebagai bangunan rumah. Satu unsur dari biaya bangunan adalah biaya pinjaman jangka pendek untuk membiayai konstruksi rumah. Tingkat bunga yang lebih tinggi berarti biaya kepada tukang bangunan lebih tinggi dan pada hal yang sama, biaya lebih tinggi menawarkan rumah impian. Lebih dari itu, sebuah faktor penting menentukan tingkat dari konstruksi perubahan baru yaitu keseluruhan status dari permintaan rumah. Kebanyakan belanja dari perumahan dibiayai oleh pinjaman jangka panjang dalam pasar hipotik, dan tinggi tingkat bunga meliputi tingginya tingkat dari tingkat bunga hipotik. Tingginya tingkat bunga hipotik menciptakan ongkos dari pembelian sebuah rumah dan mengurangi permintaan untuk rumah baru dan pengeluaran.
Komponen-komponen
extra dari permintaan aggregat yang tidak terhitung sebagai investasi oleh
perhitungan pendapatan nasional tetapi akan dicakup dalam sebuah definisi dari
investasi yang mungkin berdampak pada perubahan tingkat bunga . Yang pertama
ini adalah pembelanjaan konsumen pada barang tahan lama yang baik. Seperti
pengeluaran belanja yang terhitung pada seperempat pengeluaran uang konsumsi
dalam perhitungan pendapatan nasional, tetapi kepada konsumen pembelian sebuah
mobil atau atau sebuah perabotan seperti sebuah komputer pribadi atau pesawat
televisi merupakan bentuk dari investasi (penanaman modal).Seperti pembelian
yang sering dibiayai dengan meminjam, terutama dalam hal pembelian mobil baru.
Lebih tingginya tingkat bunga akan menaikkan biaya pembelian ketika memasukan
biaya keuangan dan akan menurunkan komponen permintaan aggregat ini.
Komponen-komponen
akhir dari permintaan aggregat itu mungkin berdampak oleh tingkat bunga yang
merupakan pengganti dari komponen belanja pemerintah. Dalam perhitungan
pendapatan nasional,pemerintah membelanjakan untuk jasa, barang konsumsi dan
barang-barang investasi meliputi status dan pemerintah lokal. Dalam perencanaan
pembangunan, kita mengambil pembelanjaan pemerintah untuk menjadi exogenous
yang diperbaiki oleh pembuat kebijaksanaan. Pembuat kebijaksanaan yang nyata
adalah pemerintah pusat dan variabel
kebijakan yang sesuai adalah pembelanjaan pemerintah pusat. Status dan
pembelanjaan pemerintah lokal lebih pantas kita pertimbangkan konsumsi pribadi
dan belanja investasi. Kebanyakan status dan pembelanjaan investasi pemerintah
lokal adalah dibiayai melalui pinjaman yang mengikat.
TEORI KEYNESIAN TENTANG TINGKAT BUNGA
Hubungan selanjutnya yaitu hubungan jumlah uang dan tingkat bunga.Keynes
percaya bahwa jumlah uang memainkan
peran kunci didalam menentukan tingkat suku bunga dan disusun teorinya dari
penentuan tingkat suku bunga dalam menyelidiki peran itu.
Analisa
Keynesian dimulai dengan beberapa asumsi yang sederhana. Pertama, Keynes
menduga bahwa semua asset keuangan dapat dibagi menjadi 2 kelompok : (1) uang
dan (2) semua bukan asset uang.
TEORI PERMINTAAN UANG KEYNESIAN
Keynes mengemukakan tiga alasan untuk memegang uang.Proses analisa jika
permintaan uang yang terpisah untuk tiap-tiap alasan tersebut bukanlah dugaan
bahwa tiap individu dapat berkata dollar dijaga untuk tiap-tiap alasan
tersebut, tetapi Keynes percaya bahwa itu sangat berguna untuk melihat alasan
yang terpisah dibelakang keseluruhan pemegang uang.
Permintaan Transaksi
Alasan yang pertama dikemukakan Keynes adalah alasan transaksi. Uang adalah
suatu alat pembayaran dari individu yang memegang yang digunakan dalam
bertransaksi. Uang menghilangkan perbedaan antara penerimaan dari pendapatan dan
pembelanjaan akhir. Jumlah uang yang
dipegang untuk transkasi yang tujuannya akan ditukarkan secara positif dengan
volume transaksi dimana individu memakai. Pendapatan diduga ukuran volume yang
baik pada transaksi ini, dengan begitu transaksi menuntut uang yang diasumsikan
tergantung secara positif pada tingkat pendapatan.
Permintaan Pencegahan
Keynes percaya bahwa, uang yang berlebihan yang telah dipegang untuk
transaksi yang direncanakan, keseimbangan uang tambahan telah dipegang jika
pembelanjaan tak diduga menjadi perlu.Uang akan dipegang digunakan dalam
keadaan darurat mungkin, untuk membayar daftar tak diduga seperti dftar medis
atau daftar perbaikan berbagai jenis.Pemegangan uang utuk alasan ini Keynes
memasukan permintaan uang untuk pencegahan. Sebab alasan pencegahan adalah
persamaan untuk permintaan transaksi.
Permintaan Bersifat Untung - Untungan
Alasan akhir dikemukakan Keynes bahwa memegang uang adalah alasan yang
bersifat untung-untungan. Ini merupakan bagian dari analisa permintaan uang
Keyne’s. Keynes memulai dengan pertanyaan mengapa setiap individual akan
memegang uang diatas keperluan untuk transaksi dan alasan pencegahan ketika
membayar ikatan bunga dan bukan uang.Keynes percaya karena ketidak tentuan
tentang tingkat bunga masa depan dan hubungan antara prubahan dalam tingkat
bunga dan harga dari uang jaminan. Jika tingkat bunga sudah diharapkan untuk
berpindah maka menyebabkan rugi atas modal .
Pada
titiknya kita mempunyai hubungan antara permintaan jumlah uang dan mengharapkan
perubahan tingkat bunga pada masa depan. Keynes mengubah hubungan ini ke
hubungan antara permintaan uang dan tingkatan dari tingkat bunga dan anggapan tentang
Bagaimana harapan dari orang-orang tentang berubhnya tingkat bunga masa depan.
Ia beranggapan bahwa investor mempunyai sebuah rancangan perbaikan tingkat
bunga “normal” . Ketika kenyataan tingkat bunga adalah tingkat bunga normal,
investor mengharapkan tingkat bunga jatuh. Ketika tingkat bunga dibawah tingkat
bunga normal, terjadi suatu kenaikan dalam tingkat bunga yang diharapkan.
Memberikan anggapan tentang pergerakan masa depan dalam tingkat bunga yang
dibentuk, kita dapat mengemukakan suatu hubungan antara permintaan yang
bersifat untung-untungan pada uang dan tingkat bunga.Pertama kita lakukan untuk
investor perorangan dan kemudian mempertimbangkan secara hubungan kumpulan.
Total Permintaan Untuk Uang
Kita sudah melihat tiga alasan untuk memegang uang dalam Sistem Keynesian
dan sekarang akan tau bersama-sama membangun Fungsi Uang. Permintaan yang
bersifat untung-untungan untuk uang secara negatif dihubungkan dengan tingkat
bunga. Kita dapat tuliskan total permintaan uang. Mi= (Y.R)
Dimana Y
adalah pendapatan dan R adalah tingkat bunga . Suatu kenaikan dalam pendapatan
meningkatkan permintaan uang .
Beberapa Implikasi Tingkat Bunga terhadap Uang
Seperti dicatat sebelumnya, pada akhir tahun , beberapa komponen persediaan
uang sudah membayar bunganya. Implikasi apa yang mempunyai tingkat ketegasan
untuk teori Keynesian? Disini kita mempertimbangkan uang hanya satu
yaitu : M1.
Dalam statistik moneter Amerika Serikat (U.S.), pada pendapat M1 terdiri dari currency, cek
perjalanan, demand deposits, dan beberapa jenis deposito lain. Currency, cek
perjalanan, dan demand deposits, yang mana bersama-sama dihitung tiga
seperempat dari M1 pada tahun 1998, tidak membayar bunga ”deposito yang lain” juga.
Lebih dari itu mengikuti masa deregulasi tingkat bunga deposito pada tahun 1980
bank dan institusi lain dapat membayar apapun juga tingkat bunga yang mereka
ingin deposito.
MODEL KURVE IS – LM
Dalam
bagian ini kita
akan menemukan nilai tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang secara serempak
keduanya berimbang pada pasar komoditas dan pasar uang. Pertama kita
mengidentifikasikan gabungan pendapatan dan tingkat bunga yang berimbang pada
pasar uang, tanpa pasar komoditas. Kombinasi keseimbangan tingkat bunga dan
tingkat pendapatan berisi satu gabungan yang keduanya seimbang. Kita melihat
bahwa pengaruh variabel kebijakan dan exogenous menentukan posisi kurve
keseimbangan pasar uang dan pasar komoditi yaitu kurve LM dan IS
Keseimbangan Pasar Uang : Kurve LM
Penurunan
dari Kurve LM
Permintaan
uang dalam Model Keynesian diasumsikan tergantung pada tingkat pendapatan
dikarenakan untuk permintaan transaksi. Kebalikannya permintaan uang bervariasi
dengan suku bunga karena bersifat untung-untungan . Sekarang kita nyatakan
hubungan ini sebagai :
Md = L (Y,r)
Dalam
gambar 6.6 sebagai contoh , tiga kurve permintaan uang yang sama sesuai dengan
tiga tingkat pendapatan , Y0,Y1 dan Y2. Pendapatan naik dari Yo ke Y1, kemudian dari Y1 ke Y2, kurve
permintaan uang bergeser ke atas ketika tingkat bunga bergeser. Dimana kurve
permintaan uang ditunjukkan oleh garis vertikal yang memberikan nilai tetap
pada stock uang, adalah titik keseimbangan untuk pasar uang. Kombinasi tingkat
pendapatan –bunga pada keseimbangan , (Yo,ro),(Y1,r1) dan (Y2,r2) adalah titik
sepanjang LM atau kurve keseimbangan pasar uang.
Peningkatan
pada pendapatan dari Yo ke Y1 Ke Y2 menggeser fungsi permintaan uang dari Md
(Yo) ke Md (Y1) kemudian ke Md (Y2). Keseimbangan dalam pasar uang menyesuaikan
tingginya tingkat bunga ro,r1,r2 pada tingkat pendapatan Yo,Y1, Y2.
Faktor Penentu Kemiringan Kurve LM
Melihat faktor penentu kemiringan dari kurve LM, kita mulai dengan dampak
pada keseimbangan pasar uang dari peningkatan pendapatan, delta Y, sebagai
contoh , dari Yo ke Y1 dalam gambar 6.6 dan 6.7.
Faktor Yang Menggeser Kurve LM
Dua faktor yang menggeser kurve LM adalah perubahan secara exogenous stock
uang tetap dan pergeseran pada fungsi permintaan uang. Inilah dua faktor yang
sudah ditetapkan dalam rangka menentukan posisi kurve LM. Stock uang menjadi
variabel kebijakan dan ketika kita mempertimbangkan suatu peningkatan dalam
stock uang, sebagai contoh , kita dapat memberi kebijakan yang mengubah
pengaturan dari instrumen kebijakan bagi sebuah tingkatan baru.
Kita sudah
siap mempertimbangkan pergeseran dalam kurve permintaan yang berlawanan dengan
tingkat bunga ketika tingkat pendapatan berubah. Suatu perubahan dalam fungsi
permintaan uang maksudnya perubahan dalam jumlah permintaan uang untuk
memberikan kenaikan pada tingkat bunga dan pendapatan.
Ringkasan tentang kurve LM
Kita
sekarang mengetahui essensi tentang kurve LM:
- Kurve tersebuT memberikan kombinasi tentang nilai tingkat pendapatan dan tingkat bunga yang menghasilkan keseimbangan di pasar uang.
- Kemiringannya menaik ke sebelah kanan.
- Akan jadi relatif jika elastisitas tingkat bunga untuk permintaan uang relatif tinggi (rendah)
- Akan menaik sebelah kanan (kiri) dengan peningkatan atau penurunan dalam jumlah uang.
- Akan bergeser ke atas (kebawah) menuju kekiri (kanan) dengan suatu pergeseran dalam fungsi permintaan uang yang meningkat (menurun) terhadap permintaan uang pada pendapatan dan tingkat bunga.
KESEIMBANGAN PASAR BARANG : KURVE IS
Konstruksi kurve IS
Keseimbangan
pada pasar barang adalah:
Y
= C + I + G
Kurve keseimbangan
pasar barang adalah kurve IS, yang paling sering dibangun dari bagian kedua
bentuk ini dari kondisi eseimbangan.Walaupun hasil yang sama bisa diperoleh
menggunaan penyamaan (6.7).
Kita akan
berproses ketika kita lakukan dengan pasar uang , dengan menemukan satuan
tingkat bunga dan gabungan tingkat pendapatan yang menghasilkan keseimbangan,
dalam hal ini keseimbangan untuk pasar barang. Berikutnya kita menguji faktor
yang menentukan kemiringan posisi kurve pasar barang.
a. Investment and Saving Schedule
- The IS Curve
Gambar
6.13
Penurunan
kurve IS (T=G=0)
Titik pasa
kurve IS akan menjadi r1 dan Y1, titik B pada gambar 6.13b.Catatan bahwa untuk
tingkat bunga tertinggi ,maka keseimbangan pendapatan pas=da tingkat yang
rendah. Kemiringan kurve IS negatif.
Faktor-faktor yang Menentukan Kemiringan Kurve IS
Penjelasan berikut adalah faktor-faktor yang menentukan kemiringan dari
kurve IS. Kita mengetahui bahwa kurve tersebut kemiringannya negatif. Bagaimana
dengan kurve , persoalannya adalah pada tingkat bunga sebab kita akan melihat
bahwa kecuraman kurve IS adalah suatu faktor yang menentukan efektivitas yang
relatif dari kebijakan moneter dan stabilitas kebijakan fiskal.
Faktor – faktor yang Menggeser Kurve IS
Penjelasan selanjutnya adalah faktor-faktor yang menentukan posisi kurve IS
dan perubahan yang akan menggeser kurve.Disini kami mengemukakan asumsi tentang
pengeluaran pemerintah dan pajak yang sama dengan nol: kami membawa sektor
pemerintah kembali ke model. Dengan sektor pemerintah dalam model, kondisi
untuk keseimbangan pasar barang seperti dibrtikan oleh (6.8), yang kami tulis
sebagai berikut :
I(r) + G = S(Y – T) + T (6.10)
Catatan
bahwa tabungan sekarang harus tertulis sebagai fungsi pendapatan bersih setelah
pajak (Yd = Y – T), dengan berbeda pendapatan oleh jumlah pemungutan pajak.
Catat bahwa I+G adalah garis miring mengarah ke bawah hanya sebab investasi
tergantung pada suku bunga .Tabungan plus pajak [S(Y-T)+T] juga direncanakan.
Keseimbangan pasar barang memerlukan suatu perhitungan tingkat yang lebih
tinggi untuk tabungan plus pajak, S1 + T0.
Ringkasan : Tentang kurve IS
Di akhir dua subseksi, kita memperoleh hasil berikut mengenai kemiringan
kurve IS, keseimbangan kurve untuk pasar barang :
1. Kemiringan kurve IS mengarah ke bawah sebelah
kanan
2. Kurve IS akan relatif jika elastisitas bunga investasi
secara relatif tinggi (rendah)
3. Kurve IS akan bergeser ke sebelah kanan ketika ada
peningkatan di dalam pembelanjaan
pemerintah
4. Kurce IS akan bergeser kekiri jika terjadi peningkatan
pada pajak
5. Peningkatan (penurunan) otonomi pada pengeluaran
investasi akan menggeser kurve IS ke kanan (kekiri)
KOMBINASI KURVE IS DAN LM
Didalam gambar 6.18 kita mengkombinasikan kurve LM dan IS. Upward-sloping
kurve LM menunjukkan semua titik keseimbangan untuk pasar uang.
Downward-sloping kurve IS menunjukkan semua titik –titik keseimbangan untuk
pasar barang.Titik interaksi antara kedua kurve , titik E dalam gambar adalah
titik keseimbangan umum untuk dua pasar. Seperti itu, tingkat bunga dan tingkat
pendapatan pada interaksi dari kurve IS dan LM dalam gambar 6.18 ditandai ro
dan Yo merupakan suatu keseimbangan bersama untuk pasar uang,pasar barang.
Gambar
6.18
Kombinasi
kurve IS dan LM
Titik
interaksi dari kurve IS dan LM memberikan kombinasi dari tingkat bunga dan pendapatan
(ro,Yo) yang menghasilkan keseimbangan untuk pasar uang dan pasar barang.