Anda pengunjung ke :
Monday, May 7, 2012
KEBIJAKAN POKOK 2 MALUNSEMAHE I
KESEHATAN GRATIS
Kesehatan gratis diberikan secara penuh (full service) mencakup empat komponen, diantaranya, peningkatan derajat kesehatan masyarakat (health promotion), pencegahan terhadap penyakit (prevention), pengobatan bagi yang menderita sakit (curative), dan rehabilitasi atau pemulihan bagi yang telah melakukan perawatan (rehabilitation). Hal itu dengan perimbangan yang proporsional yang menyesuaikan dengan paradigma kesehatan yaitu menekankan pada pembiayaan kesehatan pada orang sehat agar tidak sakit. Kesehatan gratis diperuntukan bagi semua masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp.1.360.000,- per bulan.
Pada aspek peningkatan (promosi) derajat kesehatan masyarakat, pemkab Sitaro dituntut tidak hanya sekedar "memprovokasi masyarakat"untuk hidup sehat tetapi menjadi kewajibanya untuk menyiapkan dana yang memadai untuk proses peningkatan kesehatan masyarakat. Karena perbandingan ideal pembiayaan orang yang sehat dengan orang sakit sekitar 85 persen berbanding 15 persen.
Untuk promosi kesehatan, menyediakan fasilitas olah raga ditempat-tempat yang terjangkau oleh masyarakat umum dan menjadi motor penggerak untuk secara bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan olah raga secara rutin baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat umum. Selain itu, perlu ada keberanian untuk membuat regulasi tentang batasan kadar alkohol di Sitaro sehingga bisa menjadi kabupaten bebas bahaya alkohol. Karena dengan regulasi alkohol paling tidak bisa menekan angka kesakitan bagi golongan masyarakat miskin yang paling banyak kecanduan alkohol.
Untuk pencegahan terhadap penyakit (prevention), maka kesehatan gratis diarahkan pada pembebasan semua biaya dimulai dari pelayanan medik yang bertujuan untuk mencegah kesakitan, seperti imunisasi lengkap kepada seluruh bayi dan balita yang ada di Sitaro, keluarga berencana dan pemeriksaan kesehatan pribadi, hingga pelayanan kesehatan preventif yang lebih luas seperti pelayanan perlindungan anak yang memiliki risiko abuse. Mengoptimalkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit maka biaya untuk pengobatan dan rehabilitatif dapat diminimalisir.
Untuk pengobatan bagi yang menderita sakit (curative), kesehatan gratis diarahkan pada bebas semua biaya pengobatan dengan perlakuan yang sama antara mampu dan tidak,demikian juga dengan rehabilitasi atau pemulihan bagi yang telah melakukan perawatan (rehabilitation).
MALUNSEMAHE!!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Saran Anda Akan Menambah Sejuta Ide Saya
No comments:
Post a Comment