pengunjung yg online

Anda pengunjung ke :

Tuesday, October 21, 2008

Campur tangan Pemerintah dalam ekonomi


Adam Smith melalui bukunya "Welfare of Nation" meyakinkan banyak orang bahwa ekonomi akan berkembang melalui "invisible hand" (tangan tersembunyi) bukan melalui campur tangan pemerintah. faham Adam Smith melahirkan apa yang sekarang dinamakan ekonomi kapitalis (leizzes faire). Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang paling sedikit memerintah. Ekonomi akan berkembang dengan sendirinya mengikuti dinamika pasar. Demikian pemahaman dasar dari Adam Smith yang dikenal sebagai bapak ekonomi.


Disaat ekonomi dunia sedang bergejolak saat ini, para ekonom banyak yang mempertanyakan keberadaan sistem ekonomi kapitalis. Hal tersebut banyak disebabkan oleh anggapan bahwa gejolak ekonomi yang dialami berjamaah oleh seantero negara di dunia ini karena ada sesuatu yang salah dalam penataan ekonomi mengikuti paham kapitalis.


Pertanyaan yang menggelitik untuk kita semua adalah : apakah ada alternatif lain selain sistem kapitalis yang tahan terhadap kemungkinan kebangkrutan ekonomi dunia? apakah itu ekonomi pancasila? ekonomi syariah? atau apa?


Jhon Meyard Keynes, melalui bukunya yang terkenal "The General Theory" sebenarnya sudah menawarkan varian baru dalam sistem ekonomi. Keynes pada intinya menawarkan sistem ekonomi dengan campur tangan tertentu dalam mengatur ekonomi oleh pemerintah. Pengikut aliran berpikir Keynes yakni Paul Krugman turut pula menyumbangkan ide mengenai campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Paul Krugman kemudian dinobatkan sebagai penerima nobel tahun 2008 ini.


Mari kita tunggu bersama, apa yang akan terjadi di waktu mendatang. apakah kapitalis akan terus dipertahankan sebagai satu-satunya sistem ekonomi yang dipakai, ataukah sistem ekonomi dengan campur tangan pemerintah (keynessian) yang akan tampil menggantikannya.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

No comments:

Saran Anda Akan Menambah Sejuta Ide Saya