pengunjung yg online

Anda pengunjung ke :

Friday, September 27, 2013

Pendapatan/income


Kegiatan ekonomi yang merupakan usaha yang dilakukan oleh setiap manusia dengan menggunakan faktor-faktor produksi dimaksudkan untuk memberi manfaat bagi orang lain maupun diri sendiri dapat berupa imbalan atau balas jasa atau disebut pula pendapatan (income), karena dengan pendapatan inilah dapat dipergunakan kembali untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan dapat dipergunakan lkembali untuk melakukan kegiatan ekonomi.
The Liang Gie (1989) memberikan pengertian income/pendapatan/ penghasilan adalah seluruh pendapatan seseorang baik berupa uang maupun barang yang diperoleh untuk suatu jangka waktu tertentu. Menurut Partadiredja (1973) Pendapatan adalah nilai balas jasa atau kontra prestasi yang diterima oleh seseorang atas kegiatan faktor-faktor produksi yang dimiliki atau dihasilkan. Sedang Winardi (1977) mendefinisikan income/pendapatan/penghasilan adalah hasil berupa uang atau hasil materiil materiil lainnya yang dicapai daripada penggunaan kekayaan atau jasa manusia bebas (perusahaan atau individu) dalam produksi.
Berdasarkan ketiga pendapat tersebut ternyata pendapatan seseorang itu bisa berupa barang, bisa juga berupa uang yang diperoleh dari jasa (pekerjaan) dan penggunaan kekayaannya seperti untuk modal usaha atau investasi.
Pendapatan atau penghasilan itu sering pula diartikan dengan hasil berupa uang atau material lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa-jasa manusia bebas. Pendapatan seseorang merupakan pendapatan yang telah diperoleh dari suatu kegiatan jenis usaha yang menghasilkan suatu keuntungan. Definisi lain dari pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh dari hasil pekerjaan dan biasanya pendapatan seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan. Dengan demikian pendapatan merupakan gambaran terhadap posisi ekonomi keluarga dalam masyarakat. Pendapatan keluarga berupa jumlah keseluruhan pendapatan dan kekayaan keluarga, dipakai untuk membagi keluarga dalam tiga kelompok pendapatan, yaitu : pendapatan rendah, pendapatan menengah dan pendapatan tinggi.
Pembagian tersebut berkaitan dengan, status, pendidikan dan keterampilan serta jenis pekerja seseorang. Namun sifatnya sangat relatif. Pendapatan seseorang pegawai negeri golongan IV dengan pendidikan sarjana akan kalah bila dibandingkan dengan pendapatan seseorang pedagang yang sukses walaupun hanya berpendidikan SLTP. Akan tetapi dari segi status dan sisi-sisi kehidupan yang lain antara keduanya memiliki perbedaan dalam pandangan masyarakat, karena taraf hidup bukan saja diukur dari segi material, akan tetapi dari segi moril tidak kalah pentingnya. Sebagaimana pendapat diatas, bahwa pendapatan merupakan gambaran terhadap posisi ekonomi keluarga dalam masyarakat, oleh karenanya setiap orang yang bergelut dalam suatu jenis pekerjaan tertentu termasuk pekerjaan disektor informal, berupaya untuk selalu meningkatkan pendapatan dari hasil usahanya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan sedapat mungkin pendapatan yang diperoleh dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya
, Badan Pusat Statistik (BPS, 2008) membedakan pendapatan menjadi empat golongan adalah:
-       Golongan pendapatan sangat tinggi, adalah jika pendapatan rata-rata lebih dari Rp. 3.500.000,00 per bulan.
-       Golongan pendapatan tinggi adalah jika pendapatan rata-rata antara Rp. 2.500.000,00 – s/d Rp. 3.500.000,00 per bulan.
-       Golongan pendapatan sedang adalah jika pendapatan rata-rata antara Rp. 1.500.000,00 s/d Rp. 2.500.000,00 per bulan.
-       Golongan pendapatan rendah adalah jika pendapatan rata-rata 1.500.000,00 per bulan.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
Saran Anda Akan Menambah Sejuta Ide Saya