pengunjung yg online

Anda pengunjung ke :

Saturday, October 5, 2013

Uang, Bunga dan Pendapatan dalam Sistem Keynesian


(disadur dari Bab.VI buku MACROECONOMICS oleh  R.T FROYEN)


UANG DALAM SISTEM KEYNESIAN 
 Asas teori uang Keyne’s adalah pandangannya tentang pengaruh uang terhadap pendapatan melalui tingkat bunga. Sebuah peningkatan pada stock uang, contohnya, penurunan tingkat bunga dan tingkat bunga yang lebih rendah, pada gilirannya meningkatkan permintaan aggregat dan pendapatan. dimana perlu menguji dua hubungan dalam rangkaian peristiwa menghubungkan perubahan pada stock uang dan perubahan pada pendapatan. Pertama adalah hubungan antara uang dan tingkat bunga. Kedua adalah dampak dari tingkat bunga pada permintaan aggregat. Selanjutnya dilihat dua bagian pokok pada perhubungan ini, permulaan dengan akhiran.

TINGKAT BUNGA DAN PERMINTAAN AGGREGAT
Kami sudah siap mempertimbangkan alasan-alasan mengapa investasi bisnis tergantung pada tingkat bunga. Singkatnya, sebuah proyek investasi mengharapkan keuntungan melebihi ongkos meminjam untuk membiayai proyek dengan jumlah yang cukup untuk memberi alasan pada resiko. Ketika mempertimbangkan sebuah tingkat bunga, kita juga harus mempertimbangkan
komponen permintaan aggregat investasi bisnis yang lain. Yang pertama adalah investasi konstruksi kediaman. Konstruksi kediaman adalah komponen dari investasi dalam perhitungan pendapatan nasional, tetapi dengan alasan seperti investasi akan menjadi dampak tingkatan dari tingkat bunga yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Nilai dari rumah baru yang dikonstruksi masuk dalam Produk Nasional Kotor (GNP) perhitungan sebagai bangunan rumah. Satu unsur dari biaya bangunan adalah biaya pinjaman jangka pendek untuk membiayai konstruksi rumah. Tingkat bunga yang lebih tinggi berarti biaya kepada tukang bangunan lebih tinggi dan pada hal yang sama, biaya lebih tinggi menawarkan rumah impian. Lebih dari itu, sebuah faktor penting menentukan tingkat dari konstruksi perubahan baru yaitu keseluruhan status dari permintaan rumah. Kebanyakan belanja dari perumahan dibiayai oleh pinjaman jangka panjang dalam pasar hipotik, dan tinggi  tingkat bunga meliputi tingginya tingkat dari tingkat bunga hipotik. Tingginya tingkat bunga hipotik menciptakan ongkos dari pembelian sebuah rumah dan mengurangi permintaan untuk rumah baru dan pengeluaran.
Komponen-komponen extra dari permintaan aggregat yang tidak terhitung sebagai investasi oleh perhitungan pendapatan nasional tetapi akan dicakup dalam sebuah definisi dari investasi yang mungkin berdampak pada perubahan tingkat bunga . Yang pertama ini adalah pembelanjaan konsumen pada barang tahan lama yang baik. Seperti pengeluaran belanja yang terhitung pada seperempat pengeluaran uang konsumsi dalam perhitungan pendapatan nasional, tetapi kepada konsumen pembelian sebuah mobil atau atau sebuah perabotan seperti sebuah komputer pribadi atau pesawat televisi merupakan bentuk dari investasi (penanaman modal).Seperti pembelian yang sering dibiayai dengan meminjam, terutama dalam hal pembelian mobil baru. Lebih tingginya tingkat bunga akan menaikkan biaya pembelian ketika memasukan biaya keuangan dan akan menurunkan komponen permintaan aggregat ini.
Komponen-komponen akhir dari permintaan aggregat itu mungkin berdampak oleh tingkat bunga yang merupakan pengganti dari komponen belanja pemerintah. Dalam perhitungan pendapatan nasional,pemerintah membelanjakan untuk jasa, barang konsumsi dan barang-barang investasi meliputi status dan pemerintah lokal. Dalam perencanaan pembangunan, kita mengambil pembelanjaan pemerintah untuk menjadi exogenous yang diperbaiki oleh pembuat kebijaksanaan. Pembuat kebijaksanaan yang nyata adalah pemerintah pusat  dan variabel kebijakan yang sesuai adalah pembelanjaan pemerintah pusat. Status dan pembelanjaan pemerintah lokal lebih pantas kita pertimbangkan konsumsi pribadi dan belanja investasi. Kebanyakan status dan pembelanjaan investasi pemerintah lokal adalah dibiayai melalui pinjaman yang mengikat.

TEORI KEYNESIAN TENTANG TINGKAT BUNGA
Hubungan selanjutnya yaitu hubungan jumlah uang dan tingkat bunga.Keynes percaya bahwa jumlah uang  memainkan peran kunci didalam menentukan tingkat suku bunga dan disusun teorinya dari penentuan tingkat suku bunga dalam menyelidiki peran itu.
Analisa Keynesian dimulai dengan beberapa asumsi yang sederhana. Pertama, Keynes menduga bahwa semua asset keuangan dapat dibagi menjadi 2 kelompok : (1) uang dan (2) semua bukan asset uang.

TEORI PERMINTAAN UANG KEYNESIAN
Keynes mengemukakan tiga alasan untuk memegang uang.Proses analisa jika permintaan uang yang terpisah untuk tiap-tiap alasan tersebut bukanlah dugaan bahwa tiap individu dapat berkata dollar dijaga untuk tiap-tiap alasan tersebut, tetapi Keynes percaya bahwa itu sangat berguna untuk melihat alasan yang terpisah dibelakang keseluruhan pemegang uang.
Permintaan Transaksi
Alasan yang pertama dikemukakan Keynes adalah alasan transaksi. Uang adalah suatu alat pembayaran dari individu yang memegang yang digunakan dalam bertransaksi. Uang menghilangkan perbedaan antara penerimaan dari pendapatan dan pembelanjaan akhir. Jumlah uang yang dipegang untuk transkasi yang tujuannya akan ditukarkan secara positif dengan volume transaksi dimana individu memakai. Pendapatan diduga ukuran volume yang baik pada transaksi ini, dengan begitu transaksi menuntut uang yang diasumsikan tergantung secara positif pada tingkat pendapatan.


Permintaan Pencegahan
Keynes percaya bahwa, uang yang berlebihan yang telah dipegang untuk transaksi yang direncanakan, keseimbangan uang tambahan telah dipegang jika pembelanjaan tak diduga menjadi perlu.Uang akan dipegang digunakan dalam keadaan darurat mungkin, untuk membayar daftar tak diduga seperti dftar medis atau daftar perbaikan berbagai jenis.Pemegangan uang utuk alasan ini Keynes memasukan permintaan uang untuk pencegahan. Sebab alasan pencegahan adalah persamaan untuk permintaan transaksi.
Permintaan Bersifat Untung - Untungan
Alasan akhir dikemukakan Keynes bahwa memegang uang adalah alasan yang bersifat untung-untungan. Ini merupakan bagian dari analisa permintaan uang Keyne’s. Keynes memulai dengan pertanyaan mengapa setiap individual akan memegang uang diatas keperluan untuk transaksi dan alasan pencegahan ketika membayar ikatan bunga dan bukan uang.Keynes percaya karena ketidak tentuan tentang tingkat bunga masa depan dan hubungan antara prubahan dalam tingkat bunga dan harga dari uang jaminan. Jika tingkat bunga sudah diharapkan untuk berpindah maka menyebabkan rugi atas modal .
Pada titiknya kita mempunyai hubungan antara permintaan jumlah uang dan mengharapkan perubahan tingkat bunga pada masa depan. Keynes mengubah hubungan ini ke hubungan antara permintaan uang dan tingkatan dari tingkat bunga dan anggapan tentang Bagaimana harapan dari orang-orang tentang berubhnya tingkat bunga masa depan. Ia beranggapan bahwa investor mempunyai sebuah rancangan perbaikan tingkat bunga “normal” . Ketika kenyataan tingkat bunga adalah tingkat bunga normal, investor mengharapkan tingkat bunga jatuh. Ketika tingkat bunga dibawah tingkat bunga normal, terjadi suatu kenaikan dalam tingkat bunga yang diharapkan. Memberikan anggapan tentang pergerakan masa depan dalam tingkat bunga yang dibentuk, kita dapat mengemukakan suatu hubungan antara permintaan yang bersifat untung-untungan pada uang dan tingkat bunga.Pertama kita lakukan untuk investor perorangan dan kemudian mempertimbangkan secara hubungan kumpulan.

Total Permintaan Untuk Uang
Kita sudah melihat tiga alasan untuk memegang uang dalam Sistem Keynesian dan sekarang akan tau bersama-sama membangun Fungsi Uang. Permintaan yang bersifat untung-untungan untuk uang secara negatif dihubungkan dengan tingkat bunga. Kita dapat tuliskan total permintaan uang. Mi= (Y.R)
Dimana Y adalah pendapatan dan R adalah tingkat bunga . Suatu kenaikan dalam pendapatan meningkatkan permintaan uang .

Beberapa Implikasi Tingkat Bunga terhadap Uang
Seperti dicatat sebelumnya, pada akhir tahun , beberapa komponen persediaan uang sudah membayar bunganya. Implikasi apa yang mempunyai tingkat ketegasan untuk teori Keynesian? Disini kita mempertimbangkan uang hanya satu yaitu : M1. Dalam statistik moneter Amerika Serikat (U.S.), pada pendapat M1 terdiri dari currency, cek perjalanan, demand deposits, dan beberapa jenis deposito lain. Currency, cek perjalanan, dan demand deposits, yang mana bersama-sama dihitung tiga seperempat dari M1 pada tahun 1998, tidak membayar bunga ”deposito yang lain” juga. Lebih dari itu mengikuti masa deregulasi tingkat bunga deposito pada tahun 1980 bank dan institusi lain dapat membayar apapun juga tingkat bunga yang mereka ingin deposito.

MODEL KURVE IS – LM
Dalam bagian ini kita akan menemukan nilai tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang secara serempak keduanya berimbang pada pasar komoditas dan pasar uang. Pertama kita mengidentifikasikan gabungan pendapatan dan tingkat bunga yang berimbang pada pasar uang, tanpa pasar komoditas. Kombinasi keseimbangan tingkat bunga dan tingkat pendapatan berisi satu gabungan yang keduanya seimbang. Kita melihat bahwa pengaruh variabel kebijakan dan exogenous menentukan posisi kurve keseimbangan pasar uang dan pasar komoditi yaitu kurve LM dan IS

 

Keseimbangan Pasar Uang : Kurve LM
Penurunan dari Kurve LM
Permintaan uang dalam Model Keynesian diasumsikan tergantung pada tingkat pendapatan dikarenakan untuk permintaan transaksi. Kebalikannya permintaan uang bervariasi dengan suku bunga karena bersifat untung-untungan . Sekarang kita nyatakan hubungan ini sebagai :
                                                     Md = L (Y,r)
Dalam gambar 6.6 sebagai contoh , tiga kurve permintaan uang yang sama sesuai dengan tiga tingkat pendapatan , Y0,Y1 dan Y2. Pendapatan naik dari  Yo ke Y1, kemudian dari Y1 ke Y2, kurve permintaan uang bergeser ke atas ketika tingkat bunga bergeser. Dimana kurve permintaan uang ditunjukkan oleh garis vertikal yang memberikan nilai tetap pada stock uang, adalah titik keseimbangan untuk pasar uang. Kombinasi tingkat pendapatan –bunga pada keseimbangan , (Yo,ro),(Y1,r1) dan (Y2,r2) adalah titik sepanjang LM atau kurve keseimbangan pasar uang.

 
Peningkatan pada pendapatan dari Yo ke Y1 Ke Y2 menggeser fungsi permintaan uang dari Md (Yo) ke Md (Y1) kemudian ke Md (Y2). Keseimbangan dalam pasar uang menyesuaikan tingginya tingkat bunga ro,r1,r2 pada tingkat pendapatan Yo,Y1, Y2.

Faktor Penentu Kemiringan Kurve LM
Melihat faktor penentu kemiringan dari kurve LM, kita mulai dengan dampak pada keseimbangan pasar uang dari peningkatan pendapatan, delta Y, sebagai contoh , dari Yo ke Y1 dalam gambar 6.6 dan 6.7.


Kurve LM menunjukkan kombinasi dari pendapatan (Y) dan tingkat bunga (r) yang seimbang di pasar uang.

Faktor Yang Menggeser Kurve LM
Dua faktor yang menggeser kurve LM adalah perubahan secara exogenous stock uang tetap dan pergeseran pada fungsi permintaan uang. Inilah dua faktor yang sudah ditetapkan dalam rangka menentukan posisi kurve LM. Stock uang menjadi variabel kebijakan dan ketika kita mempertimbangkan suatu peningkatan dalam stock uang, sebagai contoh , kita dapat memberi kebijakan yang mengubah pengaturan dari instrumen kebijakan bagi sebuah tingkatan baru.
Kita sudah siap mempertimbangkan pergeseran dalam kurve permintaan yang berlawanan dengan tingkat bunga ketika tingkat pendapatan berubah. Suatu perubahan dalam fungsi permintaan uang maksudnya perubahan dalam jumlah permintaan uang untuk memberikan kenaikan pada tingkat bunga dan pendapatan.

Ringkasan tentang kurve LM
Kita sekarang mengetahui essensi tentang kurve LM:
  1. Kurve tersebuT memberikan kombinasi tentang nilai tingkat pendapatan dan tingkat bunga yang menghasilkan keseimbangan di pasar uang.
  2. Kemiringannya menaik ke sebelah kanan.
  3. Akan jadi relatif jika elastisitas tingkat bunga untuk permintaan uang relatif tinggi (rendah)
  4. Akan menaik sebelah kanan (kiri) dengan peningkatan atau penurunan dalam jumlah uang.
  5. Akan bergeser ke atas (kebawah) menuju kekiri (kanan) dengan suatu pergeseran dalam fungsi permintaan uang yang meningkat (menurun) terhadap permintaan uang pada pendapatan dan tingkat bunga.






KESEIMBANGAN PASAR BARANG : KURVE IS
Konstruksi kurve IS
Keseimbangan pada pasar barang adalah:
                                              Y = C + I + G
Kurve keseimbangan pasar barang adalah kurve IS, yang paling sering dibangun dari bagian kedua bentuk ini dari kondisi eseimbangan.Walaupun hasil yang sama bisa diperoleh menggunaan penyamaan (6.7).
Kita akan berproses ketika kita lakukan dengan pasar uang , dengan menemukan satuan tingkat bunga dan gabungan tingkat pendapatan yang menghasilkan keseimbangan, dalam hal ini keseimbangan untuk pasar barang. Berikutnya kita menguji faktor yang menentukan kemiringan posisi kurve pasar barang.

a. Investment and Saving Schedule
 

 


  1. The IS Curve



 
 Gambar 6.13
Penurunan kurve IS (T=G=0)

Titik pasa kurve IS akan menjadi r1 dan Y1, titik B pada gambar 6.13b.Catatan bahwa untuk tingkat bunga tertinggi ,maka keseimbangan pendapatan pas=da tingkat yang rendah. Kemiringan kurve IS negatif.
Faktor-faktor yang Menentukan Kemiringan Kurve IS
Penjelasan berikut adalah faktor-faktor yang menentukan kemiringan dari kurve IS. Kita mengetahui bahwa kurve tersebut kemiringannya negatif. Bagaimana dengan kurve , persoalannya adalah pada tingkat bunga sebab kita akan melihat bahwa kecuraman kurve IS adalah suatu faktor yang menentukan efektivitas yang relatif dari kebijakan moneter dan stabilitas kebijakan fiskal.

Faktor – faktor yang Menggeser Kurve IS
Penjelasan selanjutnya adalah faktor-faktor yang menentukan posisi kurve IS dan perubahan yang akan menggeser kurve.Disini kami mengemukakan asumsi tentang pengeluaran pemerintah dan pajak yang sama dengan nol: kami membawa sektor pemerintah kembali ke model. Dengan sektor pemerintah dalam model, kondisi untuk keseimbangan pasar barang seperti dibrtikan oleh (6.8), yang kami tulis sebagai berikut :
          I(r) + G = S(Y – T) + T                                                  (6.10)
Catatan bahwa tabungan sekarang harus tertulis sebagai fungsi pendapatan bersih setelah pajak (Yd = Y – T), dengan berbeda pendapatan oleh jumlah pemungutan pajak. Catat bahwa I+G adalah garis miring mengarah ke bawah hanya sebab investasi tergantung pada suku bunga .Tabungan plus pajak [S(Y-T)+T] juga direncanakan. Keseimbangan pasar barang memerlukan suatu perhitungan tingkat yang lebih tinggi untuk tabungan plus pajak, S1 + T0.
Ringkasan : Tentang kurve IS
Di akhir dua subseksi, kita memperoleh hasil berikut mengenai kemiringan kurve IS, keseimbangan kurve untuk pasar barang :
1.  Kemiringan kurve IS mengarah ke bawah sebelah kanan
2. Kurve IS akan relatif jika elastisitas bunga investasi secara relatif tinggi (rendah)
3. Kurve IS akan bergeser ke sebelah kanan ketika ada peningkatan di dalam       pembelanjaan pemerintah
4. Kurce IS akan bergeser kekiri jika terjadi peningkatan pada pajak
5. Peningkatan (penurunan) otonomi pada pengeluaran investasi akan menggeser kurve IS ke kanan (kekiri)
KOMBINASI KURVE IS DAN LM
Didalam gambar 6.18 kita mengkombinasikan kurve LM dan IS. Upward-sloping kurve LM menunjukkan semua titik keseimbangan untuk pasar uang. Downward-sloping kurve IS menunjukkan semua titik –titik keseimbangan untuk pasar barang.Titik interaksi antara kedua kurve , titik E dalam gambar adalah titik keseimbangan umum untuk dua pasar. Seperti itu, tingkat bunga dan tingkat pendapatan pada interaksi dari kurve IS dan LM dalam gambar 6.18 ditandai ro dan Yo merupakan suatu keseimbangan bersama untuk pasar uang,pasar barang.



Gambar 6.18
Kombinasi kurve IS dan LM

Titik interaksi dari kurve IS dan LM memberikan kombinasi dari tingkat bunga dan pendapatan (ro,Yo) yang menghasilkan keseimbangan untuk pasar uang dan pasar barang.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
Saran Anda Akan Menambah Sejuta Ide Saya